Bee Hwa Cafe : Menikmati Char Koay Teow Halal Di Penang


Char Koay Teow merupakan salah satu makanan yang terkenal di Penang. Sebagai pemburu kuliner, tentu saja kami ingin mencoba makanan satu ini saat kami di Penang. Namun makanan yang aslinya berasal dari Cina ini menggunakan lemak dan minyak babi dalam resep aslinya, jadi tentu saja kami yang muslim tidak bisa ikut makan. Di Penang, tempat makan yang menyediakan menu ini umumnya juga di restoran Cina.

Dari website dan media sosial Have Halal Will Travel dan Penang Foodie saya mendapat informasi kalau Bee Hwa Cafe menyediakan menu halal. Dan di sana ada menu Char Koay Teow yang ingin kami cicip, maka saya pun memasukkan resto ini ke dalam list wajib kunjung.

Resto ini berlokasi di seberang Penang Police Contingent Headquarter, dan saat jam makan siang biasanya banyak petugas polisi yang makan di sini. Ketika kami datang ke Bee Hwa Cafe pukul 8 pagi, resto terlihat masih sepi. Konon katanya, siang sedikit saja di sini kita sudah harus mengantri meja untuk makan, saking ramainya. Jam buka resto ini sendiri adalah mulai pukul 07.00. Berjarak sekitar 800 meter saja dari hotel tempat kami menginap, maka kami pun memutuskan untuk berjalan kaki menuju resto ini.

Resto yang berdiri sejak tahun 1992 ini menyediakan menu bebas babi dan sapi. Jadi hanya ayam dan seafood yang digunakan sebagai bahan makanan di resto ini. Alasannya karena sang pemilik resto ingin agar semua orang dari berbagai ras bisa makan di restonya. Maka tak heran kalau di tempat ini kita akan sering bertemu dengan pengunjung muslim berjilbab maupun pengunjung berwajah India.

Dapur dengan konsep open kitchen yang berada di bagian depan resto memungkinkan kita melihat langsung proses pembuatan makanan yang kita pesan. Aunty pemilik resto dengan ramah mengijinkan saya untuk berkeliling melihat-lihat dan memotret, termasuk mengamati proses makanan dibuat di dapurnya. Di dapur ini saya melihat sebuah kertas menempel di dinding yang ternyata adalah semacam surat keterangan bahwa resto ini menggunakan bahan baku daging ayam dari suplier yang sudah tersertifikasi halal.

Obrolan saya dengan dua orang karyawan resto ini yang ternyata berasal dan Surabaya dan Semarang, semakin meyakinkan saya kalau menu di resto ini memang muslim friendly. Mereka berdua kebetulan sama-sama muslim, dan meyakinkan bahwa memang benar semua bahan masakan di resto ini memang menggunakan bahan-bahan halal. Bu Vina yang asal Surabaya, sudah bekerja di resto ini sejak 13 tahun yang lalu, sementara Bu Nur yang asli Semarang, sudah bekerja di sini selama 9 tahun. Karena sudah lama bekerja di Negeri Jiran, logat Jawa mereka sudah tak terdengar lagi, berganti dengan logat Melayu ala Upin Ipin. Haha.

Pertama kali berkunjung ke resto ini kami memesan menu Char Koay Teow, Mee Udang, dan Curry Mee. Char Koay Teow itu semacam kwetiaw goreng kalau di kita. Mienya lebar, teksturnya kenyal, dan rasanya sedap, pantaslah kalau Char Koay Teow ini jadi salah satu menu andalan di Bee Hwa Cafe. Dua menu lainnya juga tak kalah sedapnya. Yang saya suka, topping isiannya banyak, nggak pelit. Di mangkuk Mee Udang dan Curry Mee topping crab stick, udang, dan tofunya banyak. Makan seporsi juga sudah cukup bikin kenyang. Tapi Si PakSu tetap pesan dua porsi menu yang beda dong. Alasannya sih karena pengen nyoba makanan yang beda-beda, padahal......yaaaa gitu deh :))))

Kami bertiga sepakat kalau makanan di resto ini memang enak-enak. Maka di hari terakhir kami di Penang, kami kembali lagi ke resto ini untuk menikmati sarapan. Pagi itu Penang basah karena terguyur hujan di malam sebelumnya. Kami pun memesan Mee Udang yang berkuah untuk menghangatkan perut. Sebenarnya salah sebut nama menu, karena tadinya kami ingin memesan mee yang berkuah putih yang notabene adalah Curry Mee. Tapi saat memesan menu kami menyebut Mee Udang, maka mee berkuah merahlah yang datang di meja kami. But it's ok, karena rasa Mee Udangnya juga kami suka. Yang juga bikin senang, makan di resto ini nggak bikin kantong bolong. Untuk 3 porsi makanan plus 3 gelas minuman kami cukup membayar RM 26.40. Terjangkau banget kan.

Berminggu-minggu setelah kami pulang dari Penang, ingatan rasa Char Koay Teow dan aneka menu mee Bee Hwa Cafe masih menari-nari di pikiran kami. Iya, selebay itu. Haha.


- arry -

Email : arrywastuti@gmail.com
IG : @arrywastuti




Bee Hwa Cafe
10, Lebuh Dickens, George Town,
Pulau Pinang, Malaysia.
Jam buka : Senin - Sabtu 7 AM - 3 PM, Minggu tutup

You Might Also Like

0 komentar

Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)

Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.