Bus Werkudara : Menjelajah Solo Naik Bus Tingkat


Sejak tahu kalau Solo punya bus tingkat pariwisata, saya sudah penasaran ingin mencobanya, dan berjanji dalam hati akan mengajak Si Bocah naik bus ini saat kami ke Solo nanti. Maka ketika kesempatan untuk berwisata di kota Solo datang, selain kunjungan ke Museum Batik Danar Hadi, saya pun memasukkan wisata Bus Werkudara ke dalam itinerary. Dan karena kali ini kami menginap di Solo jadi kami punya banyak waktu untuk mengeksplor kota tetangga Jogja ini.

Cara Membeli Tiket Bus Werkudara

Setelah browsing sana sini akhirnya saya mendapat informasi kalau tiket Bus Werkudara bisa dibeli dengan cara memesannya terlebih dahulu via telp, SMS, WhatsApp (WA), atau datang langsung ke kantor Dishub Solo di Jl. Menteri Supeno No 7 Manahan. Berhubung kami di Jogja, jadi saya melakukan pemesanan via WA. Ada beberapa nomor yang bisa dihubungi, dan saya mengontak nomor WA Mbak Indri 085642005156. Orangnya ramah dan melayani dengan baik setiap pertanyaan yang saya ajukan.

Tiket Bus Werkudara ini bisa dipesan kapan saja, namun pada H-1 baru akan dikonfirmasi apakah bus akan jalan pada hari dan jam yang sudah dijadwalkan, atau tidak. Jadi gini, Bus Werkudara ini memiliki kapasitas 54 penumpang, dan trip akan berjalan jika minimal ada 15 orang calon penumpang. Pada H-1 petugas ticketing sudah punya data fixed berapa orang yang akan naik Bus Werkudara keesokan harinya. Makanya konfirmasi baru dilakukan pada H-1.

Tampak samping kantor Dishub Solo, Manahan.

Jadwal Operasional Bus Werkudara

Bus Werkudara ini hanya beroperasi di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Dalam sehari ia memiliki jadwal trip sebanyak 2 kali pada hari Sabtu dan 3 kali di hari Minggu. Adapun jamnya adalah pukul 9.00, 12.00, dan 15.00 (di hari Sabtu jadwalnya pukul 9.00 dan 12.00). Saya memesan tiket untuk hari Sabtu jam 9.00, dan di hari Jumat mendapat kabar via WA bahwa trip akan berjalan sesuai jadwal. Mbak Indri meminta saya untuk datang sebelum pukul 9.00 dan membayar tiket di petugas ticketing di kantor Dishub Solo.

Konter ticketing di kantor Dishub Solo

Pengalaman Naik Bus Werkudara

Di hari Sabtu pagi saya dan Si Bocah datang ke kantor Dishub Solo dan langsung menemui petugas ticketing. Terlihat bus merah besar terparkir di samping gedung kantor. Wah, bus tingkat ini benar-benar besar ternyata. Makanya diberi nama Werkudara. Tahu Werkudara kan? Dia salah satu anggota geng Pandawa yang punya otot kawat tulang besi itu lho. Hihi.....iya benar, dia lebih ngetop dipanggil Bima :D

Busnya tinggi dan besar

Saat di konter tiket saya tinggal menyebutkan nama dan petugas langsung memproses pembelian tiket kami. Harga tiketnya adalah Rp.20.000. Anak umur 11 tahun harga tiketnya sama dengan yang dewasa. Hari itu penumpang yang akan mengikuti trip Bus Werkudara berjumlah kurang lebih 30an orang.

Mendekati pukul 9.00 petugas meminta kami untuk naik ke dalam bus. Penumpang diminta naik dengan tertib, tidak perlu rebutan mau duduk di atas atau di bawah karena nanti di perjalanan bus akan berhenti dan penumpang akan bertukar tempat duduk, yang tadinya di bawah akan diminta ke atas dan sebaliknya. Ini dimaksudkan agar semua penumpang mendapat pengalaman yang sama.

Dek bagian bawah

Dek atas, tidak berdinding dan tidak berjendela.

Kalau di lantai bawah, karena ber-ac jadi lebih dingin, sedangkan di atas jendelanya tidak berkaca. Saya dan Si Bocah memilih duduk di lantai atas dulu, dengan pertimbangan kalau pagi belum panas. Nanti di perjalanan arah pulang yang waktunya lebih siang, kami bisa leyeh-leyeh ngadem ac di lantai bawah. Sedikit tips untuk yang naik di lantai atas, hati-hati dengan dahan dan ranting pohon yang sekali-sekali masuk ke dalam bus karena bisa saja melukai wajah atau kulit kita.

Tidak ada jendela dan kacanya

Hati-hati terkena ranting atau dahan pohon

Rute Bus Werkudara

Bus wisata yang beroperasi sejak 20 Februari 2011 ini memiliki tinggi 4.6 meter, jadi tidak bisa sembarangan masuk ke tiap jalan di kota Solo. Bus wisata ini memiliki rute perjalanan tersendiri yang memang hanya melewati jalan-jalan utama saja di kota Solo.

Tepat pukul 9.00 trip kami pun dimulai. Di sepanjang perjalanan ada pemandu yang menerangkan tempat-tempat dan jalan-jalan yang kami lalui. Jadi bertambah pengetahuan nih tentang tempat dan jalan bersejarah di Kota Solo. Untuk rute pergi Bus Werkudara ini adalah : Kantor Dishub Solo, Manahan - Jl. Slamet Riyadi - Sriwedari - Gladag - Balai Kota - Pasar Gede - Bank Indonesia (berhenti sebentar dan penumpang dipersilakan turun untuk foto-foto) - Jl. Kol. Sutarto - Tugu Cembengan, Jl. Ir. Sutami - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Di TSTJ ini bus berhenti dan penumpang diminta berganti tempat duduk. Yang tadinya di dek bawah diminta ke atas dan sebaliknya.

Pemandangan dari dek atas, ketika melewati kawasan Pasar Gede.

Lalu untuk rute pulang, Bus Werkudara melewati : TSTJ - Jl. Kol. Sutarto - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Jend. Sudirman - Gladag - Pusat Grosir Solo - Sangkrah - Jl. Kapten Mulyadi - Baturono - Jl. Veteran - Tipes - Jl. Bhayangkara - Baron - Jl. Dr. Radjiman - Jl. Perintis Kemerdekaan - Purwosari - Jl. Slamet Riyadi - Kerten - Jl. Ahmad Yani - Kantor Dishub Solo, Manahan.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, trip kami pun berakhir. Sungguh menyenangkan melihat kota Solo dari sudut pandang berbeda, dari dek atas sebuah bus tingkat. Kami turun dari atas bus dengan perasaan riang. Lalu selanjutnya, kami bersiap untuk menjelajah kuliner di kota Solo ini.

Kembali ke garasi, siap menyambut peserta trip berikutnya.

Berjalan keluar dari halaman Kantor Dishub Solo, mata saya menatap bus tingkat merah yang sudah masuk kembali ke garasinya. Memang dia nampak gagah sekali dipandang dari kejauhan. Terima kasih Werkudara, sudah mengantar kami berkeliling Solo hari ini. Sampai berjumpa lagi lain waktu!


- arry - 



Bus Werkudara
Jl. Menteri Supeno No 7, Manahan,
Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Info & Pemesanan Tiket : 
085642005156 (Indri), 085229790462 (Sandi)
Harga Tiket : Rp.20.000

You Might Also Like

0 komentar

Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)

Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.