Staycation Seru Di Innside By Melia Yogyakarta


Setelah sempat mencicip menu kekinian di Syndeo Cafe di akhir November 2017 lalu, kali ini kami berkesempatan untuk staycation di Hotel Innside Yogyakarta. Hotel bintang 4 ini sebenarnya menyasar kaum pebisnis yang juga memiliki tujuan leisure (mereka menggabungkannya menjadi istilah 'bleisure') di Jogja, tapi ternyata untuk family staycation hotel ini asik juga lho. Si Bocah suka dengan kolam renangnya, si PakSu suka dengan makanannya, dan saya suka dengan pemandangan Gunung Merapi dari rooftop-nya :D


Hotel ini lokasinya dekat dengan bandara Adisutjipto. Jika lalu lintas lancar, tidak sampai 10 menit sudah bisa sampai di bandara. Buat kamu yang ambil penerbangan pagi atau yang suka pergi ke bandara last minute, hotel ini cocok dijadikan pilihan, mengingat lalu lintas Jogja sekarang juga sudah padat. Agak sulit berharap bisa cepat sampai ke tempat tujuan jika letaknya jauh. Meskipun letaknya tidak dekat dengan pusat kota, namun hotel ini dekat dengan beberapa objek wisata, seperti Candi Sambisari dan Jogja Bay Waterpark. Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko juga tidak terlalu jauh dari sini. Tidak sampai 30 menit jika lalu lintas lancar, maka kita sudah bisa sampai di sana.


Proses check in di hotel ini terbilang cukup cepat. Kami menunggu tidak lebih dari 15 menit sebelum  dipersilakan masuk ke kamar. Pihak hotel menghidangkan welcome drink berupa jus jambu saat kami menunggu proses check in. Sebagai pembeda dengan hotel lain, Hotel Innside Yogyakarta ini menerapkan konsep open lobby yang menggabungkan lobby lounge dengan reception desk.  Penggunaan furnitur bergaya modern minimalis menambah kesan unik di area ini.


Oh ya, ada kejadian menggelikan waktu pertama kali kami menggunakan lift. Di hotel ini ada tiga buah lift yang tersedia. Lift yang tengah waktu itu sedang tidak berfungsi. Karena lift di paling kiri sedang digunakan, oleh staf hotel kami dipersilakan naik di lift yang paling kanan. Saat kami bertiga masuk lift dan pintunya sudah tertutup, si PakSu memencet tombol angka 5 tapi lampu tombolnya tidak mau menyala dan lift tidak mau bergerak naik. Kami mencoba beberapa kali memencet tombolnya tapi lift tetap tidak mau bergerak. Masa rusak juga sih, pikir saya. Sempat terpikir mau keluar lift saja dan memanggil petugas untuk membantu kami, tapi tidak jadi karena tiba-tiba si PakSu melihat di atas tombol-tombol angka itu ada kotak hitam dengan gambar tanda sinyal wifi. Lalu dia menyuruh saya yang sedang memegang kartu kunci kamar, untuk menempelkannya di kotak hitam tersebut sambil memencet tombol angka lantai tujuan kami. Voila! Lift pun akhirnya bergerak. Kami bertiga tertawa terbahak, ternyata begitu caranya. Norak juga kami ini, belum pernah naik lift model begini. Hahaha.


KAMAR DI INNSIDE BY MELIA

Hotel bintang 4 ini memiliki 242 kamar dengan 4 tipe : Innside Studio, Innside Premium, Innside Loft, dan Innside Lifestyle. Kami menginap di kamar no 527, tipe Innside Studio, di lantai 5. Saat check in saya meminta kamar yang jendelanya menghadap ke utara, berharap Merapi dapat terlihat besok pagi dari jendela kamar. Membayangkan pas buka tirai jendela terus lihat Merapi, wuihhh.....pasti ciamik! Sayang beribu sayang, cuaca di bulan Januari yang dingin ini bikin Merapi berselimut awan terus. Males nongol dia. Sekali kelihatan tapi cuma separo, di Minggu pagi waktu si Bocah berenang.


Saya suka dengan ukuran tempat tidurnya yang king size, jadi leluasa untuk tidur bertiga :D Sinyal wifi di kamar cukup kencang juga untuk sekedar browsing dan membuka sosmed. Di dalam kamar terdapat rak untuk menggantung pakaian. Tidak ada lemari pakaian berpintu di sini. Lalu ada meja kerja + kursi, nakas di samping tempat tidur, kursi santai + stool, televisi layar datar, kulkas kecil, dan sebuah brankas. Di rak di atas kulkas diletakkan teko pemanas air beserta satu set perlengkapan dan bahan untuk membuat teh/kopi panas. Ada dua botol air mineral di sebelah teko pemanas. Di dalam kulkas terlihat ada minuman soda, teh kotak, dan makanan ringan. Ternyata mini bar di sini diberikan gratis sebagai fasilitas tambahan.







Di kamar mandi, amenities tersedia lengkap. Dan senangnya, di kamar mandinya tersedia hair dryer. Udah tau kan kalau untuk orang yang berjilbab, benda ini sangat dibutuhkan :D Handuk di kamar mandi tersedia dalam 3 ukuran, ada handuk mandi besar, handuk kecil, dan handuk seukuran saputangan 30x30cm. Yang tidak ada di sini cuma sandal kamar. So, kalau menginap di sini jangan lupa bawa sandal sendiri ya. Kamar mandinya, meskipun tidak terlalu besar ukurannya, namun sangat bersih kondisinya. Saluran air berfungsi baik, tidak ada genangan sebelum air mengalir sempurna ke lubang pembuangan.







SYNDEO CAFE

Setiap malam Minggu di Syndeo Cafe ada program Jakor alias Japanese & Korean Barbeque, dan  kami tertarik untuk mencobanya. Aneka menu bebakaran tersedia di sini. Rasanya? Enak-enak! Si Bocah suka sekali dengan sate ayam ala Korea di Jakor BBQ ini. Saya dan si PakSu suka hampir semua makanan yang tersaji di sini :D Favorit saya, ikan patin bakarnya. Kata chef Nurhadi, excutive chef di Hotel Innside Yogyakarta, ikan patinnya itu saat dibakar dioles saus ala Korea yang saya lupa namanya apa. Hihi. Pokoknya enak, rasanya perpaduan gurih dan manis. Aneka sushi, katsu, teppanyaki, dan gyoza tersaji dengan tatanan menarik di meja. Kali ini gyoza yang jadi favorit para tamu. Saya sampai harus mengantri lama untuk bisa mencicip makanan yang aslinya dari Cina namun sangat populer di Jepang ini. Yang juga enak menurut saya adalah teppanyaki-nya, yang dimasak langsung pada saat dipesan. Dengan proses masak yang tidak terlalu lama, sayurannya masih kriuk-kriuk segar saat dimakan. Yummy!


Hidangan penutup di sini juga enak-enak. Saya suka dengan aneka pudingnya. Rasa manisnya pas, nggak berlebihan. Kami juga sempat mencicip kue yang berselimut tepung, digoreng, dan berisi tape singkong. Rasanya unik, perpaduan asin dan manis. Belakangan saya baru tahu kalau kue itu namanya Rondho Royal, kue yang aslinya berasal dari Jepara. Kalau dessert favoritnya si Bocah, ya tentu saja es krim matcha.


Di hari Minggu pagi kami kembali menikmati makanan di Syndeo Cafe. Menu sarapan di sini cukup beragam. Dari mulai roti aneka jenis, sereal, bubur ayam, bubur kacang hijau, sampai makanan berat seperti nasi plus lauk pauknya semua tersedia di sini. Di waktu sarapan ini cukup banyak makanan Indonesia yang tersaji, seperti gado-gado, sambal tempe penyet, ubi dan jagung kukus, bahkan asinan juga hadir berdampingan dengan salad buah dan sayuran plus aneka dressing-nya. Untuk minumannya juga banyak pilihan. Dari yang standar seperti teh, kopi, dan air mineral, di sini juga disediakan aneka jus dan infused water. Bahkan ada jamu temulawak juga lho. Di sebelahnya, dalam botol yang bentuknya sama, ada minuman wedang jahe. Setahu saya sih wedang jahe itu bukan jamu, tapi entah kenapa di sini ditaruhnya di dalam botol yang biasa untuk wadah jamu :D










KOLAM RENANG DAN FASILITAS LAINNYA

Kolam renang di hotel ini terletak di rooftop. Dari lantai paling atas, yaitu lantai 8, masih perlu naik tangga lagi ke atas menuju rooftop. Karena berada di ketinggian, pemandangannya terlihat indah. Menyenangkan sekali rasanya mengamati pemandangan sekitar hotel dari sini. Kalau cuaca cerah, Merapi nu jauh di sana juga bisa terlihat jelas dari sini. Sayangnya waktu itu cuaca berawan dan Merapi cuma nongol separo, cuma sebentar pula. Tak sampai 20 menit, Merapi sudah tertutup sempurna lagi di balik awan.


Si Bocah suka sekali berenang di kolam renangnya. Ukuran kolamnya cukup besar dan airnya jernih. Di Sabtu sore si Bocah menyempatkan diri berenang meskipun cuma 30an menit karena hujan turun dengan deras. Di Minggu pagi juga acara renangnya nggak bisa lama. Lagi-lagi karena hujan, dan kali ini disertai angin yang cukup kencang sehingga acara renangnya harus buru-buru disudahi. Sayang juga sih sebenarnya, karena si Bocah suka sekali bolak-balik nyebur di beningnya kolam renang hotel ini.


Di area kolam renang terdapat bar yang menyediakan makanan dan minuman untuk para tamu yang berenang. Di bagian sisi kolam terdapat beberapa meja kursi yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar. Ruang bilas tersedia juga di sini. Handuk bisa diminta pada petugas, jadi nggak perlu bawa handuk dari kamar. Ruang fitnes tersedia di area menuju kolam renang, masih berada di dalam gedung. Tidak banyak peralatan fitnes yang tersedia, masing-masing jenis hanya ada 1 alat, namun jenis alatnya cukup lengkap. Fasilitas fitnes dan kolam renang ini bisa dinikmati juga oleh pengunjung yang tidak menginap di hotel. Di hari tertentu juga diselenggarakan kelas yoga di rooftop. Untuk info biaya dan jadwalnya silakan kontak langsung ke pihak hotel saja ya ;)


Secara garis besar kami merasa sangat puas menginap di hotel ini. Gaya casual yang ditampilkan para staf dan karyawan di hotel ini ternyata tidak menurunkan standar kesopanan dan keramahan mereka saat melayani tamu. Karyawan dan staf di Hotel Innside Yogyakarta ini menggunakan seragam yang modelnya tidak formil, dan mereka memakai alas kaki casual berupa sepatu kets. Walau berpenampilan santai, mereka tetap sigap dan sangat helpful ketika melayani para tamu. Saya jadi ingat waktu menunggu check in, ada staf Syndeo Cafe yang mengajak kami mengobrol dan menawarkan jika kami ingin candle light dinner di rooftop, dia bersedia melakukan pengaturan meja untuk itu. Wah menarik sekali ya penawarannya. Tapi kan kami bawa si Bocah, jadi nggak mungkin kalau dinner cuma berdua saja :D Dan waktu kami dipersilakan masuk kamar setelah proses check in selesai, si mas ini membantu membawakan tas kami, yang langsung saya ambil alih. Wong tentengan kami cuma travel bag kecil itu saja kok, rasanya nggak perlu dibantu untuk bawanya deh :D Hal-hal kecil seperti ini meninggalkan kesan tersendiri buat saya. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa, layanan terhadap konsumen itulah yang harus diutamakan. Dan konsumen yang puas tentu tak segan untuk merekomendasikan layanan jasa perusahaan tersebut pada orang lain. Seperti saya yang puas dengan layanan Hotel Innside Yogyakarta dan dengan senang hati bilang, "Hotel ini worth to try lho." ;)


- arry -



INNSIDE BY MELIA YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman
Telp. 0274-6008888
Email : info.innsideyogya@melia.com
Website : www.melia.com




You Might Also Like

4 komentar

  1. Wah, kolam renangnya asyik ya, putranya sampe koprol gitu, salam kenal mbak Arry.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia sih suka koprol di kolam renang mbak, dimanapun itu. Hahaha. Salam kenal juga mbak Prima :)

      Hapus
    2. Ikut salam kenal jg mbak. Koprolnya asik jg ya, njepretnya jg pas bgt, cm kliatan kaki doang

      Hapus
    3. Salama kenal juga Mas Adi. Itu motretnya cuma pake hape kok mas, mode burst. Jadi ada 163899 kali jepretan untuk dapat satu foto itu. Haha.....kidding mas. Cuma puluhan foto aja kok, trus dipilih satu deh yang dirasa paling oke.

      Hapus

Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)

Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.