KOFI 299 : Bersama Teman Cerita, Tawa, dan Segelas Kopi





Demikian tagline kedai kopi yang berlokasi di Jl.Sarimanah Raya 46 Bandung ini. Kedai kopi ini menempati lahan garasi dan halaman depan sebuah rumah. Saya pikir ini mungkin rumah pemilik kedai kopi. Tetoootttt.....ternyata salah dong. Saat mengobrol dengan salahsatu barista di sana, Mas Fariz, rumah itu adalah rumah kosong dan mereka menyewa tempat tersebut untuk dijadikan kedai kopi. Walau tidak terlalu luas tempatnya, namun kedai kopi ini cukup nyaman untuk duduk-duduk menikmati secangkir kopi, dan memang rasa kopinya enak menurut saya. Hanya sayangnya di tempat ini lahan parkirnya sempit, jadi agak menyulitkan untuk pengunjung yang datang membawa mobil. Kalau mau pakai kendaraan umum, gampang kok. Tempat ini dilewati angkot jurusan Sarijadi - Ciroyom.


Mas Fariz bercerita kalau Kofi 299 memiliki lahan perkebunan kopi sendiri di daerah Gunung Halu, Cililin, Bandung Barat.  Kofi 299 sering mewakili Jawa Barat dalam berbagai pameran. Produk kopi priangan yang dihasilkan oleh Kofi 299 ternyata sudah menembus pasar Eropa. Untuk keperluan stok di kedai kopinya, selain kopi priangan juga tersedia aneka kopi dari daerah lain di nusantara, seperti dari Toraja, Kintamani, Gayo, Solok, dsb.

Aneka kopi single origin yang siap diseduh di Kofi 299.


Interior
Interior kedai kopi ini terbilang sederhana dengan konsep tema rustic. Sebagian dindingnya berbalut bata ekspos sementara sebagian lainnya tertutup semen kamprot, jadi terlihat unik. Meja kursinya terbuat dari kayu dan dicat warna-warni. Sekilas pengecatannya terlihat asal, namun jika diperhatikan lagi sebenarnya itu disengaja, mungkin untuk menonjolkan kesan rustic-nya.

Dinding bata ekspos dan kursi kayu yang unik


Produk dan Harga
Harga yang ditawarkan Kofi 299 ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp.13.000-Rp.22.000 untuk minuman dan Rp.10.000-Rp.18.000 untuk cemilannya. Buat yang nggak suka kopi, di sini tersedia juga aneka minuman non-kopi, seperti minuman coklat dan aneka teh.

Hot Cappucinno, Rp.17.000

Hot Cafe Mocha, Rp.18.000.


Jika pengunjung membutuhkan bubuk kopi untuk diseduh sendiri di rumah, Kofi 299 juga menyediakan kopi-kopi single origin kemasan 100gr dan 200gr.

Bisa dibeli dan dibawa pulang.


Open Bar
Kofi 299 menerapkan konsep open bar, jadi kita bisa melihat langsung barista meracik kopi pesanan pelanggan. Saya mengobrol dengan Mas Fariz sambil memperhatikan ia bekerja menyiapkan Kyoto, minuman kopi pesanan pengunjung. Menurut Mas Fariz, Kyoto sering juga disebut Japanese Style. Cara pembuatannya cukup unik. Pertama-tama Mas Fariz menggiling sekitar 15gr biji kopi di mesin penggiling. Sambil menunggu proses penggilingan, ia menyiapkan es batu di dalam wadah kaca. Kopi yang sudah digiling lalu ditaruh di kertas filter yang diletakkan di atas wadah berisi es batu. Perlahan air panas dituangkan ke bubuk kopi di dalam kertas filter. Kata Mas Fariz, perbedaan suhu ekstrim antara es batu dan air panas mempercepat proses ekstraksi kopi. Mas Fariz menijinkan saya mencicip Kyoto buatannya, Hmmm....aroma kopinya enak dan saya juga suka dengan rasanya.

Mas Fariz sedang menyeduh Kyoto.

Sore itu saya memesan Creme Brulle dan Si Ayah memesan Magic. Dua minuman kopi yang unik namanya dan enak rasanya. Tampilan Creme Brulle lebih unik karena di atasnya diberi taburan gula pasir dan dipanggang hingga menjadi karamel. Cara terbaik menikmati minuman ini adalah dengan menyendok sedikit gula karamelnya lalu diamkan di dalam mulut seperti kita mengemut permen, sambil menyeruput sedikit demi sedikit kopinya. 

Atas : hot Creme Brulle. Bawah : hot Magic.

Air putih gratis.

Matahari sore mulai menghilang, lampu-lampu di dalam Kofi 299 mulai dinyalakan. Menjelang malam tempat ini semakin ramai. Tepat setelah saya memotret suasana di dalam kedai kopi ini setelah lampu-lampunya dinyalakan, satu persatu pengunjung berdatangan dan memenuhi kursi-kursinya.

 

Seperti yang diceritakan oleh Mas Fariz, tempat ini diberi nama Kofi 299 karena pemiliknya adalah alumnus SMA 2 Bandung angkatan 1999. Di awal berdirinya kedai kopi ini setahun yang lalu, tempat ini sering menjadi tempat berkumpul dan reuni alumnus SMA 2 Bandung. Berkumpul, berbagi cerita bersama teman, ditemani segelas kopi. Persis seperti tagline-nya :

"Bersama teman cerita, tawa, dan segelas kopi"


- arry -  

Note : setelah lama tidak berkunjung, di awal Desember 2019 ketika si PakSu ke Bandung dan melewati jalan di depan Kofi 299, ternyata kedai kopi ini sudah tidak beroperasi lagi.



Kofi 299
Jl.Sarimanah Raya 46, Sarijadi, Bandung
Open daily : 09.00 - 24.00
Instagram : @kofi299

You Might Also Like

2 komentar

Komentar Anda dimoderasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya :)

Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar dan saya akan membalasnya. Sering-sering berkunjung ya, untuk mengecek dan membaca artikel lainnya di blog ini. Terima kasih. Maturnuwun. Thank you. Danke.